MANADO, MANADOPOST.COM – Menikmati suasana malam di kawasan Boulevard Dua Manado memang tidak mengecewakan.
Selain ditunjang dengan lokasi tepi pantai, pengunjung, khususnya para penikmat kuliner akan sangat dimanjakan dengan suguhan ragam menu yang berjejer di dua sisi sepanjang jalan.
Sayangnya obyek wisata kuliner itu disisipi oleh ulah segelintir oknum yang bukan saja merusak citra tapi juga cukup meresahkan, khususnya warga pengunjung.
Bukan tentang para pengamen, bukan juga soal badut, bukan juga tentang sibuknya para penyandang disabilitas dengan menjajakan Kacang Goreng melainkan fenomena ‘cari dana.’
Pantauan manadopost.com, Jumat (01/03/2024) tadi malam, saat para pengunjung sedang asyik – asyiknya menikmati suguhan menu sambil bersenda gurau, seorang pemuda tiba – tiba saja datang menghampiri sambil ‘memohon’ bantuan.

Anehnya, sang pemuda itu tidak menjelaskan detail kegiatan plus membawa proposal resmi selain hanya bermodalkan secarik kertas.
“Ini baru pencarian dana awal,” ucap si pemuda sebagaimana yang sempat terdengar oleh kru manadpost.com.
Beruntung pengunjung yang didatangi’ tamu istimewa’ itu tidak tertarik(Mungkin sudah tahu trik murahan seperti itu).
Aksi ini tentu saja hanya akal akalan untuk meraup rupiah dengan cara gampang.
Modus seperti itu harus diwaspadai oleh warga pengunjung agar tidak terlena dengan wajah – wajah polos para ‘pemalas’ kalau bukan dikategorikan ‘penipu’ itu.
Sebagai daerah yang gencar mengkampanyekan wisata kuliner, Kota Manado harus bersih dari aksi – aksi penipuan yang dilakoni para oknum yang sesungguhnya malas bekerja.
Peliput: Fik