Ilustrasi
ManadoPost.com- Malam Minggu, menjadi saksi bisu sebuah peristiwa tragis yang terjadi di Alun-alun Molibagu.
Tepat pada pukul 03.00 dini hari seorang remaja asal Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow menjadi korban penganiayaan dan penusukan tepat di Alun-alun Molibagu.
Korban bernama Wandri Gonibala (16) menceritakan kronologi kejadian saat ditemui Tim Matapenanews.co.id di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Bolsel pada Minggu, (03/03/2024).
Kejadiaan itu bermula saat Wandri dan kedua temannya membeli rokok di Warung Kawasan Alun-alun Molibagu, kemudian para pelaku langsung menghampiri Korban tak berselang lama, korban bercekcok dgn para pelaku.
“Saya dan teman-teman saya baru pulang dari acara di sebuah pesta hiburan di Desa Sondana, kemudian kami singga di warung untuk membeli rokok, pas kami sudah didepan warung, ada segerombolan orang langsung bertanya dan menuduh saya bahwa saya pernah mengajak pelaku berkelahi waktu di acara hiburan di Sondana, saya menjawab bukan saya om, kemudian orang-orang itu langsung mengeroyok saya, saya sempat memberikan pembelaan tapi karna mereka berjumlah banyak saya berniat untuk melarikan diri, sebelum saya lari, salah satu dari mereka langsung menusuk paha saya dengan pisau kemudian di kepala bagian belakang juga,” ungakap Wandri.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika setelah mengetahui dirinya kena tusukan pisau dia langsung meminta kepada teman-temannya untuk membawanya ke tempat yang lebih aman.
“Saya langsung dibawah lari teman-teman saya menggunakan sepeda motor di lokasi pesta di Desa Sondana itu untuk meminta pertolongan kemudian saya sudah tidak tau apa-apa lagi, saya sadar sudah terbaring di Rumah Sakit,” lanjutnya.
Dikatakannya bahwa, kurang lebih 5 orang yang melakukan penganiayaan namun dirinya tidak mengenal wajah para pelaku.
“Saya tidak kenal dengan orang-orang itu, teman saya mengatakan bahwa para pelaku itu adalah warga Desa Matayangan Kebupaten Bolaang Mongondow (Bolmong),” katanya.
Senada Paman Korban Yusran Gonibala mengatakan jika, orang tuanya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib.
“Orang Tua saya sudah melaporkan kejadian ini di Polsek Bolaang Uki, Kami berharap pihak kepolisian segera menemukan pelakunya,”
(*/Tim MP)