Lokasi penemuan mayat di sungai Ramo Bunaken
ManadoPost.com-Humas Polresta Manado- Warga Kelurahan Bailang, Lingkungan II, Kecamatan Bunaken, Kota Manado digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya, mengapung di Sungai/Kuala Ramo pada hari Minggu, 10 Maret 2024 sekitar pukul 12.00 WITA. Informasi mengenai penemuan mayat ini pertama kali diterima oleh personel Polsek Bunaken dari Ketua Lingkungan II Kelurahan Bailang.
Berdasarkan informasi tersebut, anggota piket Polsek Bunaken yang dipimpin oleh Kapolsek Bunaken, Ipda Trivo Datukramat, langsung menghubungi Tim Inafis Polresta Manado dan bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan investigasi dan evakuasi.
Rizky Gobel, seorang warga setempat yang berprofesi sebagai petani, menjadi saksi kunci dalam penemuan ini. Rizky yang sedang memancing di Sungai Ramo, terkejut melihat sesosok tubuh manusia mengapung dan hanyut dalam keadaan telungkup. Setelah mengikuti arus, ia menemukan tubuh tersebut tersangkut di batang pohon yang melintang di sungai, dan segera menginformasikan penemuan tersebut kepada masyarakat sekitar.
Ciri-ciri mayat tersebut antara lain mengenakan celana jeans pendek yang robek di bagian paha, kaos lengan pendek warna hitam dengan tulisan “BOOM BOGIE”, dan ikat pinggang warna hitam berlambang Hankam. Upaya evakuasi dilakukan oleh personel Polsek Bunaken bersama Tim Inafis dan dibantu oleh warga setempat, dimana mayat tersebut akhirnya berhasil dibawa ke pinggir sungai.
Menurut keterangan dari anggota Inafis yang turun ke TKP, mayat tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, namun terdapat lebam dan kulit yang terkupas, kondisi yang mungkin disebabkan karena lama terendam dalam air. Mayat tersebut kemudian dibawa ke RS. Bhayangkara untuk disimpan di kamar jenasah, sambil menunggu identifikasi lebih lanjut.
Sampai berita ini diturunkan, identitas mayat masih menjadi misteri. Polsek Bunaken terus mencari informasi tentang identitas dan keluarga mayat tersebut, termasuk menginformasikan kejadian penemuan mayat melalui grup WA Kecamatan Bunaken dan media sosial Polsek Bunaken, dalam upaya mencari keluarga atau kerabat yang mungkin mengenalnya.
(*/Tim MP)