Tahuna, MANADOPOST.COM – Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe dr Rinny Tamuntuan membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka Gelombang II jenjang SMP Tahun 2024.
Dalam agenda itu, ia mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Sangihe yang telah memfasilitasi kegiatan bimbingan teknis.
“Sebagai pimpinan pemerintahan di daerah ini saya patut memberikan apresiasi dan penghargaan atas terlaksanya kegiatan ini,” ujar Rinny Selasa (02/04/2024).
Kata dia, dunia Pendidikan saat ini mengalami lonjakan perubahan yang sangat pesat karena itu ia meminta para guru harus mampu mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kurikulum mempengaruhi kecepatan dan metode pembelajaran yang di gunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik,” ingatnya kepada para guru.
Karena kurikulum Merdeka kata Rinny adalah sebuah kurikulum yang memberikan fleksibilitas kepada satuan Pendidikan untuk menentukan kurikulum yang akan di pilih.
“Kurikulum Merdeka di kembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel sekaligus berfokus pada materi esensial, pengemabngan karakter dan kompetensi peserta didik,” jelasnya.
Oleh sebab itu, kata Tamuntuan, bimbingan teknis implementasi kurikulum Merdeka jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di laksanakan untuk menciptakan efektifitas, efisiensi dan hasil yang optimal.
“Untuk itu melalui bimtek ini kiranya dapat meningkatkan kompetensi bagi satuan Pendidikan dalam upaya proses belajar mengajar sehingga memperoleh pencapaian yang maksimal serta bertransformasi yang berorientasi pada siswa,” jelasnya lagi.
Pada pembukaan bimtek tersebut ia berharap seluruh peserta dapat menyerap dengan baik selurh materi untuk kembali di terapkan kepada para siswa.
“Saya berharap semua peserta bimtek jenjang SMP gelombang dua dapat di mengaplikasikan kepada siswa guna peningkatan kualitas Pendidikan,” pungkasnya di Hotel Dialoog.
(Tim MP)