MANADO,MANADOPOST.COM– Mayjen TNI Candra Wijaya selaku Panglima Kodam XIII/Merdeka secara langsung memimpin acara penyambutan Satgas Gulben Erupsi Gunung Ruang Kodam XIII/Merdeka, Selasa (30/4/2024) di Markas Kodam XIII/Merdeka.
Kegiatan ini dihadiri Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, Asrendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Marsana, Aster Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arm Sumanto, Aslog Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Fajar Ali Nugraha, Kainfolahtadam XIII/Merdeka Kolonel Arh Faris Kurniawan, Waasops Kasdam XIII/Merdeka Letkol Inf Lawdewick dan Wakapendam XIII/Merdeka Letkol Inf Ely Asyer Sitompul.
Pada kesempatan ini, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kerja keras, semangat serta dedikasi yang tinggi dari seluruh personel Satgas Gulben Erupsi Gunung Ruang dalam melaksanakan misi kemanusiaan membantu masyarakat yang terdampak Erupsi Gunung Ruang di Tagulandang Kecamatan Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Atas nama segenap pimpinan Kodam XIII/Merdeka, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Satgas Bhakti TNI Kodam XIII/Merdeka atas segala Dharma Bakti yang telah rekan rekan lakukan selama kurang lebih 2 minggu,” kata Pangdam.
Selanjutnya dijelaskan Mayjen TNI Candra Wijaya, bahwa prajurit handal dan profesional harus memiliki kesiapsiagaan yang tinggi seperti saat ini kalian mampu menghadapi tugas apapun bentuknya, karena kita semua tahu bahwa prajurit tidak pernah tau kapan akan digerakkan, tapi yang harus tertanam dalam jiwa prajurit adalah kesiapsiagaan menjadi nomor satu.
“Tugas ini sifatnya mendadak pasti banyak kekurangan dari Kodam dan Korem maupun lainnya dalam mempersiapkan anda sekalian namun saya yakin kita sudah terbiasa dengan tugas yang sifatnya mendadak,” ujar Danpussenarhanud.
Mantan Gubernur Akmil tahun 2021 itu juga menyampaikan, untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ruang, tugas kita kedepan sesuai hasil rapat Kasdam XIII/Merdeka dan Gubernur Sulut, kita akan membantu membangun rumah hunian tetap (Huntap) sebanyak 300 KK itu tapi prosesnya masih panjang.
“Untuk sementara mereka yang tinggal di Gunung Ruang itu akan direlokasi ke Likupang atau Bolmong,” tandasnya.
Untuk diketahui, personel Satgas Bhakti TNI berjumlah 72 orang yang terdiri dari Batalyon 712/Wiratama berjumlah 18 orang, Batalyon 19/Yudha Karya Nyata 18 orang, Kesehatan Kodam (Kesdam) XIII/Merdeka 13 orang, Zeni Kodam XIII/Merdeka 10 orang, Pembekalan Kodam (Bekangdam) XIII/Merdeka 7 orang, Penerangan Kodam (Pendam) XIII/Merdeka 2 orang dan Perhubungan Kodam (Hubdam) XIII/Merdeka 4 orang.(Regwilnnlhy)