TOMOHON, MANADOPOST.COM – Dosen FISIP Unsrat Manado Dr. Ferry Daud Liando secara tegas mengkritik Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah yang tidak kreatif dan inovatif dalam penyusunan Visi Misi.
“Banyak Paslon hanya menyalin visi dan misi dari daerah lain atau menyerahkan penyusunannya kepada tim sukses,” ungkap Ferry Liando saat tampil sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi penyusunan visi, misi, dan program bakal pasangan calon sesuai rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) oleh KPU Kota Tomohon, Jumat (19/07/2024).
Keputusan itu, kata Ferry Laindo, berdampak saat Paslon berdangkutan terpilih dan berkuasa.
“Ketika terpilih, kepala daerah tidak melaksanakan visi dan misi tersebut karena memang bukan hasil rancangan mereka,” tukas Liando.
Sebaliknya, banyak kebijakan diambil oleh Kepala Daerah hanya demi proyek atau agenda politik dan bisnis tertentu.
Meski gagal melaksanakan Visi Misi, lanjutnya, sering rakyat mengabaikannya.
Parahnya lagi Kepala Daerah yang gagal mewujudkan visi misinya kembali terpilih pada pemilihan periode berikutnya hanya karena praktik money politics.
“Banyak kepala daerah yang gagal, namun tetap terpilih kembali pada periode berikutnya karena ketertarikan pemilih lebih kepada money politics daripada visi dan misi calon,” tandasnya..