Tahuna, MANADOPOST.COM – Kabupaten Sangihe yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan dan pertanian.
Wilayah ini terdiri dari sejumlah pulau besar dan kecil, dengan Pulau Sangihe sebagai pulau utama. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 1.012,94 km² dan terdiri dari 15 kecamatan dengan Tahuna sebagai ibu kotanya.
Potensi Perikanan
Kabupaten Sangihe dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya akan sumber daya perikanan. Perairan di sekitar kabupaten ini merupakan bagian dari Laut Sulawesi yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi. Potensi perikanan ini mencakup:
- Ikan Pelagis dan Demersal: Perairan Sangihe kaya akan ikan pelagis seperti tuna, tongkol, dan cakalang. Selain itu, ikan demersal seperti kakap, kerapu, dan ikan karang lainnya juga banyak ditemukan di sini.
- Budidaya Laut: Selain penangkapan ikan, budidaya laut seperti rumput laut, teripang, dan kekerangan memiliki prospek yang baik di wilayah ini. Kondisi perairan yang bersih dan kaya akan nutrisi sangat mendukung kegiatan budidaya ini.
- Industri Pengolahan Ikan: Potensi perikanan yang melimpah ini belum sepenuhnya diikuti dengan pengembangan industri pengolahan ikan yang memadai. Peningkatan fasilitas dan teknologi pengolahan ikan bisa meningkatkan nilai tambah dari hasil tangkapan nelayan.
Potensi Pertanian
Selain perikanan, Kabupaten Sangihe juga memiliki potensi besar dalam sektor pertanian yang mencakup:
- Tanaman Pangan: Padi, jagung, dan ubi jalar adalah beberapa jenis tanaman pangan yang ditanam oleh masyarakat Sangihe. Meskipun demikian, produktivitasnya masih dapat ditingkatkan dengan penerapan teknologi pertanian yang lebih modern.
- Hortikultura: Kabupaten ini juga potensial untuk pengembangan hortikultura, seperti sayuran dan buah-buahan. Jenis tanaman seperti pisang, durian dan mangga tumbuh subur di sini.
- Tanaman Perkebunan: Kelapa, cengkeh, dan pala adalah komoditas perkebunan utama yang menjadi andalan ekonomi masyarakat. Kabupaten Sangihe dikenal sebagai salah satu penghasil cengkeh terbaik di Indonesia.
Tantangan dan Peluang
Potensi besar di sektor perikanan dan pertanian ini belum dimanfaatkan dengan optimal karena berbagai tantangan, seperti:
- Infrastruktur: Keterbatasan infrastruktur, terutama transportasi dan fasilitas penyimpanan, menjadi kendala utama dalam mengoptimalkan potensi perikanan dan pertanian. Aksesibilitas yang sulit ke beberapa daerah membuat distribusi hasil pertanian dan perikanan menjadi kurang efisien.
- Teknologi: Kurangnya penerapan teknologi modern dalam kegiatan perikanan dan pertanian menyebabkan rendahnya produktivitas dan kualitas hasil. Adopsi teknologi seperti alat tangkap ikan yang lebih efisien dan teknik pertanian yang ramah lingkungan bisa meningkatkan hasil secara signifikan.
- Pemasaran: Sistem pemasaran yang belum terintegrasi dan kurangnya akses ke pasar yang lebih luas membuat harga jual hasil perikanan dan pertanian sering tidak menguntungkan bagi petani dan nelayan.
Upaya Peningkatan
Untuk mengoptimalkan potensi ini, beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan antara lain:
- Peningkatan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, dan fasilitas penyimpanan yang memadai akan memperlancar distribusi hasil perikanan dan pertanian.
- Pelatihan dan Penyuluhan: Mengadakan pelatihan dan penyuluhan bagi petani dan nelayan tentang teknik budidaya dan tangkap yang modern dan ramah lingkungan.
- Peningkatan Akses Pasar: Mengembangkan sistem pemasaran yang lebih terintegrasi dan membuka akses ke pasar nasional maupun internasional akan meningkatkan nilai jual produk perikanan dan pertanian.
- Pengembangan Industri Pengolahan: Membangun industri pengolahan hasil perikanan dan pertanian untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk.
Dengan potensi alam yang luar biasa ini, Kabupaten Sangihe memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor perikanan dan pertanian menjadi pilar utama ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Penyediaan sejumlah infrastruktur dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten dalam mempersiapkan hingga menciptakan pasar dengan indikator keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. (Tim MP)