Tahuna, MANADOPOST.COM – Demi meningkatkan pendapatan para masyarakat nelayan, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde SH MH menyerahkan bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap secara simbolis bagi kelompok nelayan sebanyak 232 unit coolbox bertempat di Ruang Serba Guna Rumah Jabatan Bupati Kamis (25/07/2024).
Dalam sambutannya, Albert Huppy Wounde SH MH menguraikan sumber Bantuan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap bagi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan di Kaupaten Kepulauan Sangihe bersumber dari Dana Alokasi Khusus Tahun anggaran 2024.
”Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kadis Perikanan dan jajaran yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari anggaran DAK ini, sehingga masyarakat boleh menerima bantuan di hari ini,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Albert, sebagaimana yang telah di sampaikan bahwa jenis bantuan yang akan di serahkan pada hari ini adalah Cool Box sejumlah 232 unit dengan penetapan Penerima Bantuan sesuai dengan permohonan atau proposal yang di sampaikan dari para Kelompok Usaha Bersama Masyarakat dan di tetapkan melalui identifikasi bagi para penerima bantuan yang memenuhi Syarat Penerima Bantuan.
”Karena itu saya mengucapkan selamat kepada Kelompok Usaha yang menerima bantuan, semoga bantuan yang di serahkan saat ini akan benar-benar bermanfaat bagi para Kelompok Usaha,” katanya.
Di agenda tersebut, ia menyentil tentang perkembangan di sektor perikanan memang menjadi salah satu andalan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, sehingga Pemerintah harus memastikan bahwa para nelayan kita tetap merasakan hasil yang baik, dari mata pencaharian mereka.
”Sebagai daerah maritim, kekayaan laut Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe tidak di ragukan lagi. Kualitas ikan juga termasuk dalam standar yang layak di ekspor dan mendapat tempat di pasaran mancanegara. Hal ini yang perlu untuk semakin kita tata dengan lebih baik lagi kedepannya sehingga dapat di laksanakan kembali kegiatan ekspor produk perikanan Sangihe,” sebut Wounde.
Lebih lanjut, satu hal yang perlu di sadari bahwa ekspor dalam hal ini hasil perikanan memiliki banyak pesaing pasar. Karena itu sangat penting bagi kita untuk mempertahankan bahkan semakin mengembangkan kualitas produk dari daerah kita mendapat nilai lebih di pasar manca negara,”.
”Untuk itu kerja sama yang baik antara nelayan dan pengusaha perikanan serta pemerintah sangat mendukung berhasilnya ekspor hasil perikanan. Bahkan rencananya ke depan kita akan melaksanakan kerja sama 3 daerah yakni Sangihe, Sitaro dan Talaud, salah satunya yang bisa di angkat adalah kerja sama untuk potensi perikanan dan kita harapkan ini dapat terwujud,” harap istri tercinta Josephine Mathilda ini.
Tidak hanya itu, dari pemerintah sendiri terus memberi perhatian kepada para nelayan, dengan memberikan pendampingan dan penyuluhan, bahkan bantuan fasilitas sarana dan prasarana seperti yang di lakukan saat ini. Tinggal bagaimana para nelayan dapat memanfaatkannya dengan baik.
”Saya berharap dengan bantuan yang di berikan oleh pemerintah kepada masyarakat dapat memotivasi masyarakat, khususnya kaum nelayan untuk semakin mengembangkan usaha kelompok masing-masing, sehingga kebutuhan pasar dapat terpenuhi dan para nelayan pun dapat menikmati hasil usaha dan mengalami peningkatan ekonomi masyarakat,” tukasnya. (Tim MP)