Tahuna, MANADOPOST.COM – Di sentil soal masalah kelistrikan, kesehatan hingga transportasi laut, Rinny Tamuntuan memberi sinyal baik.
Warga Kecamatan Tatoareng sangat berharap pemimpin ke depan bisa merealisasikan permintaan dan mau mendengar sekaligus memberi solusi terhadap keluhan warga di kepulauan yang merasa kurang di perhatikan dari segi pelayanan kesehatan, ketersediaan listrik, alat transportasi laut.
Keluhan ini langsung di jawab Calon Bupati Sangihe dari PDI Perjuangan dr Rinny Tamuntuan saat berkunjung di Kecamatan Tatoareng dan di sambut hangat warga di tiga tempat yaitu Kampung Kalama, Kahakitang dan Para, Selasa (29/10/2024).
“Segala keluhan dari masyarakat telah kami tampung untuk dapat di selesaikan. Dalam visi misi kami salah satunya menyiapkan tenaga kesehatan satu kampung satu perawat,” jelas dr Rinny.
Selain itu, untuk masalah kelistrikan yang ada di kepulauan, kami cari solusinya seperti yang pernah kami lakukan di Tahuna pada saat terjadi krisis listrik.
Sama halnya transportasi laut, kata Tamuntuan akan di sediakan untuk melayani kepulauan.
“Untuk itu atas ijin Tuhan dan dukungan masyarakat saat kami jadi pimpinan di daerah ini maka kami akan melanjutkan pembangunan dan melakukan perubahan untuk Sangihe tercinta,” ujarnya yang di sambut yel-yel GAS TAMANG.
Tamuntuan mengungkapkan, baru kali ini calon Bupati Sangihe bergender perempuan sehingga kaum wanita harus lebih semangat.
Karena terbukti pemimpin perempuan ini mampu menyelesaikan kepemimpinanya dengan baik dan banyak menorehkan prestasi hingga program nyata dan pembangunan infrastruktur mulai dari jalan, talud dan peningkatan pelabuhan laut, serta peningkatan sektor perikanan sudah di adakan melalui bantuan kapal untuk nelayan.
“Untuk Kecamatan Tatoareng kami telah memberikan 1 unit kapal ikan dan itu ada di Kahakitang sekarang,” katanya.
Legislator Sangihe Erlando Silangen juga sampaikan harapan untuk warga kepulauan.
“Kalo ada keluhan boleh datang pa torang dan kami akan menerima sekaligus mencarikan solusinya. Sebab masyarakat kepulauan semestinya harus mendapatkan perhatian khusus,” ujar Erlando.
Terkait isu tentang dr Rinny Tamuntuan menghilangkan insentif tokoh agama, itu tidak benar karena tahun 2024 ini sudah di cairkan untuk agama Islam sebelum Idul Fitri, dan untuk agama Kristen akan di bayarkan awal bulan Desember.
“Dan itu telah di usulkan sejak tahun 2023 ketika Ibu Rinny Penjabat Bupati Sangihe sehinggah dapat di pastikan isu yang beredar itu tidak benar adanya,” ujar Anggota Komisi II DPRD Sangihe ini. (*)