tempat penampungan bantuan
ManadoPost.com – Kecurigaan warga yang terdampak erupsi gunung Ruang perihal ada bantuan yang sudah tidak lagi berada di tempat penampungan, akhirnya terjawab.
Diketahui, Senin (4/11/2024), puluhan warga yang memaksa agar gudang tempat penampungan di pelabuhan dibuka, mendapati jika sudah banyak bantuan yang tidak lagi berada di lokasi.
Bahkan, lokasi yang sebelumnya dipadati berbagai jenis bantuan baik donasi pribadi, kelompok organisasi hingga pemerintah pusat tersebut, kini terlihat sudah nyaris kosong.
Terpantau yang ada di lokasi tinggal seng (diduga sudah tak sesuai dengan jumlah awal), genset (ada yang sudah hilang) serta masker yang dikemas dalam beberapa koli.
Akan hal ini, sejumlah warga nampak terkejut serta kecewa. Pasalnya, bantuan yang sudah lama dinanti, diduga kuat telah “dimainkan” oknum-oknum nakal yang dipercaya mengelola.
“Jika memang benar bantuan ini telah dimanfaatkan oknum-oknum untuk kepentingan pribadi atau kelompok, tentu itu merupakan sebuah perbuatan yang tidak manusiawi,” kecam Ivon Bawotong, sesaat setelah mendapati gudang penampungan yang nyaris kosong.
Ia juga mendesak aparat dalam hal ini pihak kepolisian agar segera menelusuri ke mana perginya bantuan tersebut.
“Kalau ada yang bilang sudah disalurkan, itu jelas adalah pembohongan. Karena sampai saat ini kami tidak pernah mendapatkan informasi kalau ada penyaluran bantuan,” bebernya.
“Aparat kepolisian harus turun tangan,” tegasnya.
Di satu sisi, ia juga menyoroti pemerintah daerah khususnya instansi terkait yang dipercaya mengelola bantuan tersebut.
“Mereka (Instansi terkait) juga patut ditelusuri, karena wajib bertanggung jawab terhadap semua ini. Aparat harus minta klarifikasi dari mereka,” tutupnya.
Sekadar diketahui, hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah perihal hilangnya sejumlah bantuan yang diperuntukkan kepada warga terdampak gunung Ruang di Tagulandang.
(*/Tim MP)