Janji Perbaiki Pengelolaan Sungai Marawuwung, PT.MSM Juga Akan Buat Sumur Bor Air Bersih Bagi Warga

MANADO, MANADOPOST.CO.ID — Setelah sempat menerima aspirasi masyarakat lingkar tambang Marawuwung, PT.Meares Soputan Mining (MSM) mulai berupaya memenuhi janjinya kepada masyarakat. Selain bertekad melakukan pengelolaan Sungai Marawuwung dengan konsep ekologis yang tetap menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan sungai, MSM mulai membangun sumur yang dijanjikan kepada masyarakat di beberapa titik.

“Mengenai Sungai akan dikelola sesuai aturan dan sekuat mungkin mencegah dampak negatif. Itu sudah dibahas bersama masyarakat pekan lalu. Lalu kami juga sedang memulai membangun sumur air bersih sebagai komitmen MSM terhadap masyarakat sekitar,” ungkap ERD Head PT MSM, Herry Rumondor, Rabu (2/4/2025).

Menurut Rumondor, Marawuwung adalah area baru pengembangan tambang PT MSM. Kawasan ini memiliki potensi untuk ditambang dan mulai dikembangkan seperti tambang  Tokatindung yang juga ditambang MSM sejak 2011 silam.

Perusahaan kemudian menemukan dan menambang di area Marawuwung yang merupakan (pit) tambang kedua di wilayah Minut, setelah 4 area sebelumnya berada di wilayah Bitung.

Baca juga:  Di Sangihe Kapolda Sulut Bahas Asta Cita Prabowo-Gibran

Rumondor menjelaskan, untuk memulai kegiatan penambangan maka hal pertama dilakukan adalah pembukaan lahan (sama seperti pembukaan lahan pada area tambang sebelumnya).  Tetapi selalu diikuti dengan upaya pembangunan kontrol erosi di area bukaan tambang maupun di badan sungai.

“Seperti yang kita ketahui sejak pembukaan lahan di akhir tahun 2024, curah hujan di area ini dengan intensitas sangat tinggi, hampir tiap hari hujan, bahkan dalam minggu minggu terakhir dapat dikatakan sangat ekstrim.”

“Dalam kondisi hujan seperti ini, air sungai di hulu sebelum melewati area marawuwung pun terdampak kekeruhan sungai,” jelas Hery Rumondor.

Walaupun demikian, perusahaan akan membantu memperhatikan dampak yang diakibatkan kondisi ini.

Sebagai inforrmasi, area pertambangan di Tokatindung, Araren dan Alaskar juga dilewati oleh sungai-sungai sejak tambang dimulai dan perusahaan tetap berkomitmen sama seperti area area itu. Akan melakukan upaya-upaya perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
” Namun tetap minta pengertiaannya bahwa tambang Marawuwung baru mau dimulai kegiatannya,” jelas Rumondor.

Baca juga:  Jabes Gaghana: Pemimpin Sangihe Harus Kuasai Berbagai Persoalan Daerah

Tambang Marawuwung adalah tambang kedua yang berada sepenuhnya di Minut sesudah Tokatindung. Area tambang yang besar sebelumnya adalah Araren, Blambangan, Pajajaran dan Alaskar yang berada di wilayah kota Bitung.

“Kami berharap  keberadaan tambang Marawuwung tentunya akan menjadi bagian penting bagi Minut. Sehingga kami harapkan dukungan dari semua pihak bagi pengembangan tambang ini, agar dapat menjadi tambahan kontribusi pada negara, daerah dan masyarakat,” ujar Hery Rumondor.

Dasar PT MSM melakukan kegiatan di Marawuwung berdasarkan Amdal tahun 2022 dan Ijin Lingkungan Nomor: 503/DPMPTSPD/SKKL/071/II/2022. (Rocky)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Manado Post di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *