TAHUNA, MANADOPOST.COM — Ketua Ormas Benteng Nusantara Peps Kembuan mempertanyakan kinerja Polres Sangihe serta anak buah Kapolres.
Dua kasus atas laporan yang berkaitan dengan Ko Toni Samkapang dan Tukang Kelapa orang kerja Ko Toni Samkapang tidak pernah di Proses Polres Sangihe.
Terbaru berdasarkan Laporan Polisi dengan nomor: LP/B/19/II/2025/SPKT/Polres dengan pelapor atas nama Sopian Lantemona Warga Bukide Timur. Atas laporan Pengancaman sejak Febuari 2025 hinggah sekarang belum juga di proses.
“Disini kita tanyakan dimana kinerja Polres Sangihe ini sudah yang kedua kalinya ada laporan warga tapi hanya diabaikan Pihak Kepolisian Polres Sangihe. Jangan sampai ada kasus kasus lain yang tidak di proses.” Ujar Kembuan
Iapun berharap Polres Sangihe dapat menjalankan ada menjadi tupoksi Polri. Apa yang menjadi tugas pokok Polri dapat benar benar dijalnkan Polres Sangihe. Tunjukan Presisi . Jangan ada oknum oknum yang tidak bertangung jawab melalaikan laporan warga dalam hal ini Koraban.
Pak Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie diminta turun ke Polres dan periksa anggota dimana ada beberapa kasus yang tidak jalan ada yang sejak 2023 serta yang paling terbaru Februari 2025.
Kapolres Sangihe melalui Kasat Reskrim Iptu Royke Mantiri, SH.MH mengatkan kasus tersebut sementara dalam penyelidikan dan masih dalam pendalaman, “Yang pasti laporan ini sedang ditangani dan masih dalam tahap penyelidikan… ini qt pe statmen.. terima kasih,” Tulis Royke Mantiri via WhattsApp.
(*)