MANADO, MANADOPOST.COM — Polemik undang-undang TNI yang sempat mencuat, untuk di Sulawesi Utara khususnya Kota Manado sebagian besar masyarakat mendukung TNI.
Pihaknya curiga ada oknum-oknum yang takut akan adanya dwi fungsi TNI akan berlaku kembali, padahal sudah dijelaskan oleh Panglima TNI bahwa TNI melakukan multifungsi dan sudah berdampak kepada masyarakat,” kata Soetrisno, Kamis (10/4/2025) di Manado.
Soetrisni juga mengajak kepada masyarakat untuk bersama TNI untuk TNI lebih kuat dan TNI bersama Rakyat, karena setiap situasi yang genting TNI akan lebih dulu turun untuk masyarakat tanpa memandang resiko apapun demi kepentingan rakyat.” tuturnya.
Pengamat Militer Soetrisno menambahkan, revisi undang-undang TNI yang diinisiasi oleh DPR RI knapa musti di risaukan, karena sebelum disahkan undang-undang TNI tersebut di tubuh pemerintah TNI sudah berperan banyak demi keutuhan Negara Republik Indonesia.
Sementara itu, Pengamat Sosial Kemasyarakatan Sulut Ventje Jacob mengatakan Pengesahan RUU TNI sudah jelas tidak perlu lagi di perdebat di kalangan masyarakat apalagi untuk lakukan aksi Demo, ” Ya menurut saya tidak seharunya warga turun ke jalan melakukan demo. Sampai hari ini yang turun kejalan untuk demo itu hanya segelintir orang yang menurut saya tidak mengerti sama sekali tentang bagaimana RUU itu sendiri dibuat” kata Jacob di Manado
Sebagai pemerharti masyarakat Sulut, Jacob berharap jangan sampai aksi aksi seperti ini dimanfaatkan oknum lain untuk menimbulkan konflik dan perpecahan di tengah tengah maayarakat hanya karena adanya Pengesahan RUU itu sendiri.
Iapun mengajak warga sulut mari sama-sama kita mencermati UU yang telah disahkan, karena dengan adanya pemahaman diskusi dari pemerintah kepada masyarakat yang belum mengetahui secara jelas RUU itu sendiri supaya dimengerti dan dipahami bersama,” tutup Jacob
(Rocky)