MANADO, MANADOPOST.COM – Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC, menerima audiensi dari pengurus inti LP3KD Sulawesi Utara dan panitia inti Pesparani Daerah Pertama Tingkat Provinsi Sulut. Pertemuan berlangsung di Ruang Tamu Keuskupan Manado, Kamis (5/6/2025).
Dalam pertemuan itu, Uskup Rolly menegaskan bahwa Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) bukan sekadar ajang unjuk kemampuan vokal, melainkan sarana untuk memperdalam iman umat Katolik, memperkuat kehidupan liturgi di paroki, serta membina musik gerejani.
“Pesta Paduan Suara Gerejani berarti memberikan yang terbaik, sesuai dengan dasar dan tujuan Pesparani. Bukan soal pamer, tetapi menunjukkan jati diri kekatolikan,” tegas Uskup Rolly.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kekhasan iman Katolik dalam seluruh rangkaian kegiatan, termasuk memperhatikan prinsip Nihil Obstat dan Imprimatur sebagai tolok ukur kesesuaian dengan ajaran Gereja.
Ketua Harian LP3KD Sulut, Janny J. Kopalit, menyampaikan bahwa Pesparani tingkat provinsi akan di gelar pada 18–21 November 2025. Ia pun meminta arahan langsung dari Uskup Rolly terkait pelaksanaan teknis kegiatan tersebut.
Uskup Rolly di jadwalkan menjadi selebran dalam misa pembukaan pada 18 November dan akan mengirimkan surat kepada seluruh paroki di wilayah Keuskupan Manado untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Janny menambahkan, seluruh peserta di wajibkan melakukan ziarah ke Porta Sancta sebagai bagian dari rangkaian kegiatan spiritual. Ia juga menyebut panitia akan melibatkan Komisi Liturgi Keuskupan untuk memperkuat partisipasi aktif umat dalam liturgi.
“Kegiatan ini juga akan menunjang pembinaan di paroki-paroki, misalnya melalui pelatihan mazmur dan koor, sehingga pastor paroki bisa melihat sejauh mana perkembangan umatnya,” ujar Janny.
Turut hadir dalam audiensi tersebut antara lain Sekretaris Umum LP3KD Sulut Joula Makarawung, Penasehat Drs. Edwin Kindangen, Ketua Bidang Penyelenggara DR. Art Merung, serta panitia operasional seperti Suster Virgin JMJ, Suster Anas JMJ, dr. Maria, AKBP Edwin Humokor, Jimmy Lesar dan Morgan Ticoalu. Ketua Panitia Pengarah Prof. Perry Rumengan juga hadir bersama anggota Panitia SC, Regina dan Gysye.
(Riko)